Setahu saya untuk menang dalam balap mobil Formula 1 para pembalap
harus melakukan pit stop [berhenti sejenak di pit lane untuk mengisi
bahan bakar, mengecek kondisi mesin, mengganti ban]. Begitu pula untuk
menang dalam persaingan kehidupan Anda perlu “pit stop”, berhenti
sejenak dengan cara berlibur.
Agar liburan sebih bermakna, bukan sekadar liburan, buatlah tema
liburan. Sehingga, waktu, energi dan dana yang Anda keluarkan tidak
sia-sia.
Pertengahan 2012, liburan keluarga kami bertema entrepreneur. Istri
dan anak belajar entrepreneur langsung dari para pelakunya di
Jogjakarta. Untuk mengasah kepedulian, tidak lupa kami mengunjungi salah
satu panti asuhan di kota gudeg itu. Wisata kuliner dan berkunjung ke
tempat-tempat wisata tentu tidak kami lupakan.
Liburan akhir tahun ini, tema liburan keluarga kami adalah belajar
fotograpi. Kami berkunjung ke tempat-tempat bersejarah dan wisata di
Jawa Timur. Masing-masing anak dibekali kamera, mereka berlomba
mengambil gambar terbaik. Pemenangnya mendapat hadiah dari saya.
Agar lebih seru, kami mendatangkan fotografer profesional untuk
melatih mereka. Sementara itu, tugas saya melayani mereka dan, tentunya,
menjadi kasir terbaik buat mereka. Hehehe…
Agar liburan Anda bermakna, jadilah pelayan terbaik buat mereka.
Kebiasaan memberi perintah di tempat kerja untuk sementara waktu Anda
campakkan jauh-jauh. Melayani keluarga adalah kenikmatan dan berpahala
besar di sisi-Nya.
Biarkan anak-anak belajar mengambil keputusan sendiri. Tugas kita
memoles hal-hal yang kurang dan mendukung yang menjadi kelebihan mereka.
Saat terjadi perbedaan keinginan, biarkan mereka mendiskusikannya,
biarkan mereka berlatih tentang empati, sinergi dan berusaha menghargai
keinginan dan pendapat yang lain.
Liburan adalah waktu dan momen yang tepat untuk berinteraksi. Hindari
saat liburan bersama tapi sibuk sendiri-sendiri, apalagi lebih banyak
tidurnya daripada ngobrolnya. Tepuk tangan, pelukan, pujian dan keusilan
Anda diperlukan anak-anak saat liburan bersama. Jangan sia-siakan
kesempatan menjadi seperti “anak-anak” kembali.
Pastikan usai liburan, semua orang yang ikut mendapat pencerahan,
energi dan pengalaman baru yang sulit terlupakan. Begitu “pit stop”
(liburan) usai, mereka siap mengikuti perlombaan kehidupan dengan penuh
gairah dan semangat. Itu semua bisa terjadi bila liburan Anda
menggunakan tema tertentu, bukan asal liburan…
Salam SuksesMulia!
sumber : @jamilazzaini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar